DNS (Domain Name System) adalah sebuah protokol yang digunakan untuk mengkonversikan IP Address ke Hostname agar dapat lebih mudah kita hafal.
Komputer menggunakan IP Address, dan dapat menghafal ribuan IP Address, Tapi bayangkan saja saat kita ingin mengakses sebuah website, dan kita harus menghafal IP Addressnya, pasti pusing kan. Maka dari itu hadirlah DNS untuk memudahkan hidup umat manusia.
Ada ribuan DNS Server diluar sana, tapi tidak ada satupun yang memiliki semua database domain dan ip address secara lengkap. Karena DNS bekerja seperti Hirarki dan akan mendistribusikan databasenya ke DNS Server yang berada di bawahnya.
Saat DNS Server tidak mempunyai database untuk domain tertentu yang ingin dituju oleh client, maka dia akan bertanya kepada DNS Server yang berada di atasnya tentang domain yang tidak dimilikinya. Kemudian setelah itu dia distribusikan lagi domain tersebut ke client.
Saat kita menulis lengkap sebuah domain, contoh www.cisco.com . Itu dinamakan dengan FQDN (Fully Qualified Domain Name).
Top Level Domain : Adalah bagian paling kanan dari sebuah domain, contoh www.cisco.com . ".com" adalah top level domainnya.
Subdomain : Posisinya berada di sebelah kiri top level domain, itulah yang dinamakan subdomain, contoh lagi www.cisco.com . Maka "cisco" adalah subdomain yang ada di domain tersebut.
Domain : Berada di bagian yang paling kiri, kadang ada yang menyebutnya dengan host, contoh www.cisco.com . Maka "www" adalah host/domain nya.
Comments
Post a Comment