Collision Domain

Collision Domain mungkin adalah sebuah istilah yang jarang didengar oleh seseorang yang baru masuk ke dunia networking. Karena di masa sekarang sudah jarang sekali terjadi collision domain. Collision domain sering terjadi saat dulu jaringan masih menggunakan Hub dan masih menggunakan standar ethernet yang lama.

Hub adalah sebuah perangakat yang sangat simpel, pada dasarnya hub tidak lain adalah sebuah repeater, yang memancarkan sinyal ke semua interface (broadcast) yang dia miliki, kecuali dari interface sumber sinyal.

Semua koneksi akan berjalan baik, sampai datang saatnya dimana ada 2 buah komputer yang mengirim pesan secara bersamaan, disitulah Hub akan membroadcast pesan tersebut ke semua interface, dan disitulah akan terjadi tabrakan / collision data. 

Untuk menangani hal tersebut, digunakanlah protokol yang dapat mendeteksi collision yang bernama CSMA/CD yang sudah saya jelaskan di artikel Ethernet Introduction .

CSMA/CD adalah sebuah protokol yang simpel. Semua komputer akan berusaha mendeteksi apakah ada seseorang yang sedang mentransmisikan data. Jika tidak ada, maka kita dapat mentransmisikan paket/data. Inilah yang disebut Half-Duplex, yaitu posisi dimana kita tidak dapat mengirim dan menerima diwaktu yang bersamaan. 

Saat ada 2 komputer yang mentransmisikan data, maka disitu tetap akan terjadi tabrakan / collision. Disinilah CSMA/CD akan menjelaskan bagaimana cara mentransmisikan ulang setelah terjadi tabrakan.

CSMA/CD dilakukan oleh komputer, bukan Hub. Karena Hub itu kerjaanya cuma sebagai repeater, diibaratkan Hub itu penyebar berita yang ngga mau tau efek dari berita yang dia sebarkan, mau nanti jadi tabrakan, mau jadi gelud, bodoamat, yang penting tugasnya terselesaikan.

Karena di Hub kita mendapatkan collision, dari situlah kita menamakannya sebagai Collision Domain. 



Kita bisa mendapatkan collision di interface manapun yang terhubung ke Hub, jadi semua device yang terhubung ke Hub memiliki satu collision domain yang sama.

Ethernet Bridges



Bridge adalah pendahulu / sesepuh dari switch, Hub sendiri dapat mempelajari MAC Address dan hanya meneruskan Ethernet Frame jika dibutuhkan. Hub juga dapat menyimpan Ethernet Frame didalam memory nya sehingga mencegah collision data. Bridge biasanya ditempatkan diantara 2 Hub. 
Bridge dapat memecah collision domainnya menjadi 2. Walaupun collision masih dapat terjadi di karena Hub. Tapi, collision tidak akan terjadi di satu sisi bridge ke salah satu sisi bridge yang lain.

Ethernet Switch

Switch yang kita gunakan pada saat ini memiliki logika yang sama seperti Bridge. Bedanya adalah Switch lebih kencang dibanding Bridge, memiliki interface yang lebih banyak, dan memiliki hardware khusus yang lebih baik dibandingkan Bridge. 

Saat kita menggunakan Switch, kita dapat mengirim dan menerima diwaktu yang sama (Full-Duplex). Jadi setiap interface switch memiliki Collision Domain yang berbeda-beda. 



Karena di Switch tidak terjadi collision, maka CSMA/CD sudah tidak berlaku / tidak digunakan disini.