Halo gaes! Postingan kali ini dan beberapa postingan kedepan, kita akan mengenal lebih dalam tentang OSPF. Dan sekarang kita akan membahas tentang OSPF Packet Type.
Untuk melihat paket paket apa saja yang ada di dalam proses OSPF, kita akan menggunakan topologi berikut :
Disini saya menggunaka Junos Olive, dan sudah dikonfigurasikan routing OSPF di masing masing router.
Untuk melihat trafik OSPF yang sedang berjalan saya menggunakan aplikasi Wireshark.
Dan setelah saya capture trafik OSPF nya, muncul tampilan seperti berikut:
Di bagian paling kanan gambar di atas, ada berbagai macam jenis paket yang terjadi di trafik OSPF tersebut. Nah, disini kita akan bahas satu per satu paket-paket yang ada di trafik OSPF tersebut.
Kita akan bahas dulu bagaimana OSPF dapat terbentuk, jadi saat kita selesai mengkonfigurasi OSPF. Maka router akan mengirimkan beberapa paket di jalur tersebut, antara lain: Hello Packet, DBD, LSR, LSU, LSAck.
OSPF Packet Header
Paket ini selalu ada di dalam setiap paket OSPF yang berlalu lalang di jaringan kita, yang berisi informasi penting yang menentukan apakah Router menerima paket OSPF tersebut atau tidak.
Apa isinya?
- Pertama, ada Version, version disini menunjukan versi OSPF yang kita gunakan.
- Kedua, ada Message Type, Message Type dapat berupa Hello Packet, LSR, LSU, maupun LS Ack, kita akan bahas ini nanti.
- Ketiga, ada Packet Length, info ini menunjukkan besar ukuran paket termasuk header.
- Keempat, ada Source OSPF Router, bagian ini menunjukan IP Address router pengirim / Router ID nya.
- Kelima, ada Area ID, bagian ini jelas menunjukan area tempat paket tersebut bepergian. Jika paketnya melewati Virtual Link, maka akan terdeteksi lewat Area Backbone / 0.
- Keenam, ada Checksum, bagian ini digunakan untuk mendeteksi apakah ada error atau tidak pada paket yang kita kirimkan pada sebuah jaringan.
- Ketujuh, Auth Type, info ini hanya ada di OSPF versi 2 yang berfungsi untuk autentikasi antar router OSPF, jika di konfigurasi.
Hello Packet
Router akan secara berkala mengirimkan hello packet ke semua interface nya untuk membuat & menjaga hubungan OSPF antar router. Di dalam Hello Packet terdiri dari OSPF Packet Header dan juga beberapa bagian sebagai berikut :
- Kedua, ada Hello Interval, bagian ini menunjukan berapa lama router akan mengirim hello packet. Dan di semua router yang terhubung ke jaringan yang sama harus menggunakan interval yang sama.
- Ketiga, ada Options, bagian ini mendefinisikan beberapa kemampuan opsional dari sebuah router.
- Keempat, ada Router Priority, priority disini adalah prioritas router untuk menjadi Designated Router (DR)
- Kelima, Router Dead Interval, sama seperti Hello Interval tetapi yang satu ini digunakan untuk menentukan berapa lama router akan menunggu balasan Hello Packet dari router lain, sebelum menentukan bahwa router tersebut mati. Semua router yang terhubung ke jaringan yang sama juga harus menggunakan interval yang sama.
- Keenam, Designated Router. Berisi informasi tentang IP Address dari Designated Router.
- Ketujuh, Backup Designated Router. Berisi informasi tentang IP Address dari Backup Designated Router.
- Kedelapan, ada Active Neighbour, bagian ini isinya IP Address dari router yang mengirimkan Hello Packet yang valid sesuai dengan Hello Interval & Dead Interval yang sudah ditentukan, atau bahasa simpelnya IP Address router OSPF tetangga kita.
Database Description (DBD) Packet
Saat membentuk adjacency, OSPF akan saling bertukar Database Description Packet, yang mana isinya adalah database topologi. Paket ini di dalamnya terdiri dari OSPF Header Packet dan beberapa bagian lainnya, yaitu :
- Pertama, ada Interface MTU, menunjukan Maximum Transmission Unit (MTU) yang dikirim oleh router.
- Kedua, ada Options. Sama seperti di Hello Packet, bagian ini juga mendefinisikan beberapa kemampuan opsional dari sebuah router.
- Ketiga, DB Description, didalamnya terdapat DD Sequence yang menunjukkan paket sequence number atau urutan nomer paket
Link-State Request (LSR) Packet
Saat router mendeteksi bahwa Database Topologinya kurang update / jadul. Maka dia akan mengirimkan paket LSR ke router tetangganya meminta untuk diberikan update Database Topologi yang terbaru. Paket ini berisi OSPF Header Packet, dan beberapa informasi yang mengidentifikasi Database yang dicari oleh router.
- Pertama, ada LSA (Link-State Advertisement) Type. Pada bagian ini akan ada informasi tipe LSA dari paket tersebut, kita akan bahas LSA di postingan berikutnya.
- Kedua, bagian Link State ID & Advertising Router, keduanya sama-sama merupakan identitas dari Router ID yang mengirim LSA tersebut.
Link-State Update (LSU) Packet
LSU paket membawa satu atau lebih LSA dari router-router yang berasal dari tetangganya. Router akan mengirimkan paket ini secara multicast kesemua interfacenya yang support multicast dan broadcast. Router akan menerima semua paket LSU dan jika transmisi ulang diperlukan, maka dia akan mengirimkan LSU tersebut secara unicast ke target yang membutuhkan.
Di dalam paket LSU terdapat, OSPF Packet Header, dan juga bagian lainnya :
- Pertama, ada Number of LSAs, bagian ini menandakan jumlah LSA yang ada di paket LSU ini.
- Kedua, ada Link-State Advertisement atau LSA. Kita akan bahas lengkap LSA di postingan berikutnya.
Link-State Acknowledge
Router akan mengirimkan paket Link-State Acknowledge sebagai balasan dari paket LSU yang diterimanya, untuk memverifikasi bahwa paket update (LSU) nya telah diterima dengan sukses. Satu paket Link-State Acknowledge dapat digunakan untuk merespon beberapa paket update (LSU).
Apa aja isinya? Isinya hanya ada 2 yaitu :
- Pertama, OSPF Packet Header.
- Kedua, LSA Header.
Oke mungkin sekian yang bisa saya bagikan mengenai OSPF Packet Type. Di postingan berikutnya saya akan membahas tentang OSPF LSA. Semoga postingan kali ini bisa bermanfaat bagi teman-teman semua.
Bye-bye~
Comments
Post a Comment