Halo gaes, kali ini kita akan kembali membahas tentang mikrotik, setelah sekian lama membahas cisco mulu.
Di artikel kali ini kita akan membahas tentang Q-in-Q. Jadi, apa itu Q-in-Q?
Salah satu contoh case penggunaan Q-in-Q itu adalah digunakan saat ada client yang meminta untuk menggunakan VLAN tertentu, padahal VLAN tersebut sudah kita pakai didalam jaringan kita. Contoh si client ingin menggunakan VLAN 200, padahal di jaringan kita ada VLAN 200 yang terhubung ke jaringan orang lain.
Solusinya disini kita gunakan VLAN di dalam VLAN, atau Double Tag VLAN, atau Q-in-Q. Cara kerjanya gimana?
Jadi trafik yang sudah di Tag (VLAN 200) yang datang dari client, saat akan dikirim lewat jaringan kita, akan kita beri Tag tambahan (VLAN 100) agar tidak bertabrakan dengan VLAN ID yang sudah ada.
Saat trafik sudah sampai ujung dari jaringan kita maka Tag tambahan (VLAN 100) tadi dilepas, sehingga trafiknya kembali seperti saat awal dikirim oleh client pengirim (VLAN 200) dan siap dikirimkan ke client tujuannya.
Oke gaes, langsung saja kita praktekkan di mikrotik. Topologinya sama seperti diatas.
Pertama kita buat vlan 200 & vlan 100 di R-CHR-1 dan R-CHR-2
Jika dulu kita mengkonfigurasi QinQ di tab Switch. Di versi terbarunya mikrotik, kita hanya perlu mengkonfigurasikan QinQ seperti gambar di atas.
VLAN 100 adalah vlan yang menghubungkan CHR-1 dan CHR-2
Sedangkan VLAN 200 adalah vlan yang mengarah ke client.
Tapi kok gambar di atas VLAN 200 interface nya VLAN 100?
Jadi nanti VLAN 200 yang berasal dari client akan di beri Tag lagi dengan VLAN 100. Tapi saat trafiknya sudah mengarah ke client lagi, Tag nya akan di hapus, sehingga kembali jadi VLAN 200.
Nah lalu gimana konfigurasi VLAN 200 agar bisa mengarah ke interface client, padahal di konfigurasi interfacenya masuk ke VLAN 100? Solusinya adalah menggunakan bridge.
Kita akan bridge VLAN 200 dan Ether 2 (yang mengarah ke client), sehingga interface tersebut masuk ke dalam VLAN 200.
Jangan lupa konfigurasikan Router yang satunya, jangan hanya konfigurasi di 1 Router saja. Kurang lebih konfigurasinya sama.
Kemudian setelah itu, konfigurasi IP di PC-1 dan PC-2, coba saling ping, pastikan reply.
Sekian artikel kali ini, semoga dapat bermanfaat bagi teman teman semua.
Pertama kita buat vlan 200 & vlan 100 di R-CHR-1 dan R-CHR-2
Jika dulu kita mengkonfigurasi QinQ di tab Switch. Di versi terbarunya mikrotik, kita hanya perlu mengkonfigurasikan QinQ seperti gambar di atas.
VLAN 100 adalah vlan yang menghubungkan CHR-1 dan CHR-2
Sedangkan VLAN 200 adalah vlan yang mengarah ke client.
Tapi kok gambar di atas VLAN 200 interface nya VLAN 100?
Jadi nanti VLAN 200 yang berasal dari client akan di beri Tag lagi dengan VLAN 100. Tapi saat trafiknya sudah mengarah ke client lagi, Tag nya akan di hapus, sehingga kembali jadi VLAN 200.
Nah lalu gimana konfigurasi VLAN 200 agar bisa mengarah ke interface client, padahal di konfigurasi interfacenya masuk ke VLAN 100? Solusinya adalah menggunakan bridge.
Kita akan bridge VLAN 200 dan Ether 2 (yang mengarah ke client), sehingga interface tersebut masuk ke dalam VLAN 200.
Jangan lupa konfigurasikan Router yang satunya, jangan hanya konfigurasi di 1 Router saja. Kurang lebih konfigurasinya sama.
Kemudian setelah itu, konfigurasi IP di PC-1 dan PC-2, coba saling ping, pastikan reply.
Sekian artikel kali ini, semoga dapat bermanfaat bagi teman teman semua.
Comments
Post a Comment