Ethernet bukan hanya sebuah protokol jaringan, melainkan sebuah kumpulan standar yang berbeda beda. Standar ini dibuat oleh IEEE dan nama nama standar tersebut berawalan 802.3.
Ethernet adalah salah satu pilihan yang sering digunakan dalam penerapan LAN. Ada banyak standar yang didasarkan pada kecepatan masing masing standar, mulai dari 10 Mbps sampai 10 Gbps :
Ethernet itu mendeskirpsikan layer Data Link dan Physical
Physical Layer
Ada 2 tipe kabel yang dapat kita gunakan :
1. UTP
2. Fiber
1. UTP
Kabel UTP menggunakan tembaga untuk mentransmisikan sinyal elektrik. Kelebihan menggunakan kabel UTP adalah harganya yang relatif murah dan mudah dalam pemasangannya. Kekurangannya adalah kabel ini tidak bisa digunakan lebih dari 100m.
UTP memiliki 2 tipe :
- Straigth Throught Cable
Digunakan untuk menghubungkan Switch - Switch, Router - Switch, Komputer - Switch
- Crossover Cable
Digunakan untuk menghubungkan Komputer - Komputer, Komputer - Router, Router - Router
2. Fiber
Jika UTP menggunakan sinyal elektri, kabel Fiber menggunakan cahaya sebagai media transmisi datanya. Kelebihannya kabel ini bisa digunakan untuk berkilo-kilo, bahkan beratus-ratus kilo. Kekurangannya sudah jelas, yaitu kabel ini mahal, dan biaya pemasangannya juga mahal.
Duplex
Cara transmisi data di perangkat yang menggunakan Duplex sangat mudah sekali terjadi collision data. Karena cara kerja Duplex adalah mengirim data yang diterima kesemua port yang dia miliki, jadi jika ada 2 device yang mengirimkan data bersamaan, dipastikan akan terjadi collision karena datanya akan saling bertabrakan.
Half-Duplex
Half-Duplex berarti kita tidak bisa mengirim dan juga menerima data secara bersamaan. Saat satu device mengirim data, yang lainnya harus menunggu. Saat tidak ada yang mentransmisikan data, maka disitu kita bisa mentransmisi data.
Tapi bukan berarti kita bebas 100% dari collision/tabrakan, karena saat ada 2 device yang menganggap jalurnya kosong, dan mereka mengirim secara bersamaan, disitulah dapat terjadi collision. Untuk menghindari hal ini, ada protokol yang dinamakan CSMA/CD
CS = Carrier Space, berguna untuk mendengarkan apakah ada yang transmisi yang sedang berjalan. MA = Multi Access berarti semua device dapat mengakes perangkat, tetapi tidak ada komputer yang mentransmisikan data saat ada komputer lain yang sedang mentransmisikan data. CD = Collision Detection.
Full-Duplex
Full-Duplex berarti semua device bisa mengirimkan transmisi diwaktu yang sama. Cara kerjanya switch akan membaca ethernet frame dan kemudian meneruskan data tersebut hanya ke device yang dituju. Jika ada 2 transmisi data sekaligus, maka yang satu akan menunggu, sehingga tidak terjadi collision data.
Data-Link Layer
Salah satu hal keren tentang Ethernet adalah meskipun memiliki standar yang berbeda beda, semuanya menggunakan ethernet frame yang sama.
Seperti inilah bentuk dari Ethernet Frame.
Preamble : Ini adalah sebuah nilai 1 dan 0 yang memiliki besar 7byte dan digunakan untuk sinkronisasi.
SFD : Kepanjangan dari "Start Frame Delimiter" digunakan untuk memberitahu penerima bahwa bagian berikutnya yang akan dikirimkan adalah Ethernet Frame asli, yang dimulai dari Destination
Destination : Bagian ini berisi MAC Address dari penerima
Source : Bagian ini berisi MAC Address dari pengirim frame
Type : Bagian ini memberitahu kita apa yang dibawa oleh Ethernet Frame. Apakah itu IPv4 atau IPv6 atau hal lain.
Data : Bagian ini membawa data asli yang akan ditransmisikan, contohnya IPv4.
FCS : Atau yang biasa disebut Frame Check Sequence, berfungsi untuk membantu penerima untuk mencari tahu jika frame ada yang rusak atau tidak.
Bagian yang berwarna hijau adalah yang dinamakan Ethernet Header.
Ethernet adalah salah satu pilihan yang sering digunakan dalam penerapan LAN. Ada banyak standar yang didasarkan pada kecepatan masing masing standar, mulai dari 10 Mbps sampai 10 Gbps :
Ethernet itu mendeskirpsikan layer Data Link dan Physical
Physical Layer
Ada 2 tipe kabel yang dapat kita gunakan :
1. UTP
2. Fiber
1. UTP
Kabel UTP menggunakan tembaga untuk mentransmisikan sinyal elektrik. Kelebihan menggunakan kabel UTP adalah harganya yang relatif murah dan mudah dalam pemasangannya. Kekurangannya adalah kabel ini tidak bisa digunakan lebih dari 100m.
UTP memiliki 2 tipe :
- Straigth Throught Cable
Digunakan untuk menghubungkan Switch - Switch, Router - Switch, Komputer - Switch
- Crossover Cable
Digunakan untuk menghubungkan Komputer - Komputer, Komputer - Router, Router - Router
2. Fiber
Jika UTP menggunakan sinyal elektri, kabel Fiber menggunakan cahaya sebagai media transmisi datanya. Kelebihannya kabel ini bisa digunakan untuk berkilo-kilo, bahkan beratus-ratus kilo. Kekurangannya sudah jelas, yaitu kabel ini mahal, dan biaya pemasangannya juga mahal.
Duplex
Cara transmisi data di perangkat yang menggunakan Duplex sangat mudah sekali terjadi collision data. Karena cara kerja Duplex adalah mengirim data yang diterima kesemua port yang dia miliki, jadi jika ada 2 device yang mengirimkan data bersamaan, dipastikan akan terjadi collision karena datanya akan saling bertabrakan.
Half-Duplex
Half-Duplex berarti kita tidak bisa mengirim dan juga menerima data secara bersamaan. Saat satu device mengirim data, yang lainnya harus menunggu. Saat tidak ada yang mentransmisikan data, maka disitu kita bisa mentransmisi data.
Tapi bukan berarti kita bebas 100% dari collision/tabrakan, karena saat ada 2 device yang menganggap jalurnya kosong, dan mereka mengirim secara bersamaan, disitulah dapat terjadi collision. Untuk menghindari hal ini, ada protokol yang dinamakan CSMA/CD
CS = Carrier Space, berguna untuk mendengarkan apakah ada yang transmisi yang sedang berjalan. MA = Multi Access berarti semua device dapat mengakes perangkat, tetapi tidak ada komputer yang mentransmisikan data saat ada komputer lain yang sedang mentransmisikan data. CD = Collision Detection.
Full-Duplex
Full-Duplex berarti semua device bisa mengirimkan transmisi diwaktu yang sama. Cara kerjanya switch akan membaca ethernet frame dan kemudian meneruskan data tersebut hanya ke device yang dituju. Jika ada 2 transmisi data sekaligus, maka yang satu akan menunggu, sehingga tidak terjadi collision data.
Data-Link Layer
Salah satu hal keren tentang Ethernet adalah meskipun memiliki standar yang berbeda beda, semuanya menggunakan ethernet frame yang sama.
Seperti inilah bentuk dari Ethernet Frame.
Preamble : Ini adalah sebuah nilai 1 dan 0 yang memiliki besar 7byte dan digunakan untuk sinkronisasi.
SFD : Kepanjangan dari "Start Frame Delimiter" digunakan untuk memberitahu penerima bahwa bagian berikutnya yang akan dikirimkan adalah Ethernet Frame asli, yang dimulai dari Destination
Destination : Bagian ini berisi MAC Address dari penerima
Source : Bagian ini berisi MAC Address dari pengirim frame
Type : Bagian ini memberitahu kita apa yang dibawa oleh Ethernet Frame. Apakah itu IPv4 atau IPv6 atau hal lain.
Data : Bagian ini membawa data asli yang akan ditransmisikan, contohnya IPv4.
FCS : Atau yang biasa disebut Frame Check Sequence, berfungsi untuk membantu penerima untuk mencari tahu jika frame ada yang rusak atau tidak.
Bagian yang berwarna hijau adalah yang dinamakan Ethernet Header.
Comments
Post a Comment