Broadcast merupakan sebuah istilah di dunia networking yang berarti kita mengirim sesuatu ke semua orang, tidak peduli dia butuh atau tidak.
Di dalam suatu jaringan, switch akan meneruskan trafik broadcast ke semua interfacenya, kecuali ke interface yang mengirim trafik tersebut.
PC1 mengirim broadcast yang mana akan di teruskan oleh switch ke semua switch dan PC lain. Disini kita akan lihat paket ARP nya, Switch akan mengetahu bahwa pesan itu broadcast karena destination address yang dikirimkan oleh PC1. Contoh tampilan ARP Request nya sebagai berikut :
Berdasarkan gambar diatas, kita bisa lihat bahwa Dst MAC Address nya adalah Broadcast (ff:ff:ff:ff:ff:ff)
Broadcast Domain adalah gabungan dari beberapa perangkat jaringan yang dapat menerima trafik broadcast dari satu sama lain.
Broadcast trafik itu sangat tidak efisien, kenapa? Karena saat ada PC1 mengirimkan broadcast untuk mencari tahu berapa MAC Address PC2. Informasi ARP Request ini mungkin tidak berguna bagi SW1, SW3, dan juga PC3, tetapi mereka akan tetap mendapatkan informasi tersebut.
Di masa sekarang, broadcast domain dengan 1-1000 device adalah hal yang wajar. Karena device di jaman sekarang sudah memiliki spesifikasi yang tinggi.
Meskipun spesifikasi sudah bukan menjadi masalah, tetapi jika ada perangkat yang mengirimkan ribuan broadcast traffic tentunya akan sangat mempengaruhi keseluruhan broadcast domain, jadi lebih baik kita memecah / membatasi ukuran dari broadcast domain yang akan kita buat, agar tidak terjadi penurunan kualitas jaringan.
Lalu bagaimana caranya kita buat Multiple Broadcast Domain / Broadcast Domain yang sudah di pecah pecah? Caranya adalah kita tambahkan Router ke dalam jaringan kita.
Router tidak seperti Switch. Router tidak meneruskan trafik broadcast. Saat PC1 mengirimkan trafik broadcast, maka trafik broadcast tersebut akan menuju ke SW1, dan R1. Hanya 2 perangkat itu saja yang mendapat broadcast. Hal ini berarti, jika PC1 ingin mengirimkan trafik ke PC2 maka harus ada route, tapi kali ini kita tidak akan membahas routing terlebih dahulu.
Jadi tampilan broadcast domainnya akan jadi seperti ini
Sekarang kita punya 3 broadcast domain, di setiap interface router.
Apakah ada pilihan lain untuk membuat Multiple Broadcast Domain? Tentu ada :v
Kita bisa gunakan VLAN (Virtual LAN). Di perangkat Cisco, by default semua interface masuk ke dalam VLAN 1 yang berarti semua interface dapat saling berkomunikasi.
Dengan VLAN, kita bisa buat interface 1-9 masuk ke VLAN 2, dan interface 10-19 masuk ke VLAN 3. Dua VLAN tersebut tidak akan bisa berkomunikasi satu sama lain, karena masing masing VLAN akan membuat broadcast domain nya masing masing, sehingga antar VLAN tidak bisa komunikasi.
Untuk menghubungkan dua VLAN yang berbeda kita bisa menggunakan Inter-VLAN Routing. Tapi saya tidak akan membahasnya di artikel kali ini.
Comments
Post a Comment