Wireless LAN (WLAN) Introduction


Di jaman sekarang, jumlah perangkat yang menggunakan wireless sudah melebihi jumlah perangkat yang menggunakan kabel. Mungkin 10 tahun yang lalu, kebanyakan kantor di luar sana hanya memiliki perangkat jaringan, printer, dan PC. Semua perangkat tersebut masih menggunakan kabel dan belum ada yang menggunakan wireless.

Sekarang, banyak kantor yang sudah menerapkan BYOD (Bring Your Own Device). Jadi banyak karyawan/pegawai yang membawa perangkatnya masing masing ke kantor, contohnya seperti laptop, smartphone, tablet. Semua perangkat yang mereka bawa kebanyakan adalah perangkat yang menggunakan wireless. 

Perkembangan teknologi wireless dari masa ke masa termasuk sangat pesat. Kecepatan transfer wireless juga meningkat secara signifikan, bahkan sekarang sudah ada wireless yang kecepatannya menyentuh Gigabit per second.

Semua protocol IEEE yang memiliki code 802.11 adalah protocol yang berhubungan dengan wireless. Contohnya seperti 802.11a, 802.11b, 802.11g, 802.11n, 802.11ac. Autentikasi dan enkripsi di wireless menggunakan protokol/standar yang dinamakan 802.11i. Autentikasi dan enkripsi seperti WPE, WPA, dan WPA2,  itu semua masuk ke dalam protokol/standar 802.11i.

SOHO Wireless LAN

Router yang berada di rumah biasanya memiliki fungsi seperti gambar dibawah,

Router terkoneksikan ke ISP menggunakan kabel/DSL/Fiber. Interface ethernet dan wireless nya terhubung ke PC kita. 

Ethernet Switch
Wireless Access Point
DSL Modem
Router
Semua device diatas tergabung menjadi satu device yang biasanya di

Di jaringan skala kecil seperti ini, AP akan melakukan semua kebutuhannya oleh dirinya sendiri alias mandiri. Kita bisa sebut ini adalah autonomous access point

Enterprise Wireless LAN

Saat kita berbicara tentang jaringan enterprise yang besar, satu access point tidak akan cukup untuk mengcover seluruh wilayahnya, karena pasti sebuah jaringan enterprise pasti akan memiliki user ratusan bahkan ribuan.

Saat kita berpindah pindah lokasi di dalam sebuah kantor, kita pasti tidak ingin setiap kita pindah lokasi device yang kita pakai diskonek setiap kita berpindah dari access point satu ke yang lainnya. Kita pasti ingin koneksi yang stabil, kemanapun kita berpindah lokasi. Untuk menghindari diskonek setiap pindah access point kita menggunakan Roaming. Roaming berarti kita bisa berpindah dari satu access point ke access point yang lain tanpa terdiskonek dan autentikasi ulang.

Untuk melakukan hal tersebut, kita butuh yang namanya Wireless LAN Controller (WLC). Semua tugas AP yang berbau manajemen akan di tanggung oleh Wireless LAN Controller. Seperti autentikasi, roaming, membuat jaringan wireless baru, semuanya akan di lakukan oleh Wireless LAN Controller.



Access Point (AP) hanya bertugas untuk menforward / meneruskan trafik ke WLC, kita menyebutnya LWAP (Light Weight Access Point).

Untuk bisa menghubungkan dan meneruskan trafik dari AP ke WLC, disini kita menggunakan tunnel yang bernama CAPWAP (Control And Provisioning of Wireless Access Point). Garis-garis hijau diatas menandakan tunnel CAPWAP antara LWAP dan WLC.

Sekarang kita tidak perlu khawatir lagi masalah device yang tidak bisa roaming, karena setelah kita menggunakan WLC, semua masalah tersebut bisa teratasi.

Comments