Konnichiwa minna-san!
Sebelumnya kita sudah bahas yang namanya protokol 802.1Q, sekarang kita akan bahas tentang trunk.
Trunk digunakan untuk mengirimkan trafik VLAN dari switch satu ke switch lainnya. Langsung saja kita praktekkan bagaimana cara mengkonfigurasi VLAN di Switch Cisco.
Kita akan masukkan masing masing komputer kedalam VLAN yang sama dan kita akan mengkonfigurasi trunk diantara 2 switch.
SW1(config)#vlan 50
SW1(config-vlan)#name PC
SW1(config-vlan)#exit
SW1(config-vlan)#name PC
SW1(config-vlan)#exit
SW2(config)#vlan 50
SW2(config-vlan)#name PC
SW2(config-vlan)#exit
SW2(config-vlan)#name PC
SW2(config-vlan)#exit
Seteleh kita membuat VLAN, kita daftarkan VLAN tadi ke interface yang menuju ke PC.
SW1(config)#interface fa0/2
SW1(config-if)#switchport access vlan 50
SW1(config-if)#switchport access vlan 50
SW2(config)#interface fa0/2
SW2(config-if)#switchport access vlan 50
SW2(config-if)#switchport access vlan 50
Selanjutnya kita buat trunk diantara switch. Secara teknis, kita bisa saja mengkonfigurasi interface antara switch sebagai access bukan trunk, karena pada topologi diatas kita hanya melewatkan 1 VLAN. But its ok, no problem.
SW1(config)#interface fa0/1
SW1(config-if)#switchport mode trunk
Command rejected: An interface whose trunk encapsulation is "Auto" can not be configured to "trunk" mode.
SW1(config-if)#switchport mode trunk
Command rejected: An interface whose trunk encapsulation is "Auto" can not be configured to "trunk" mode.
SW2(config)#interface fa0/1
SW2(config-if)#switchport mode trunk
Command rejected: An interface whose trunk encapsulation is "Auto" can not be configured to "trunk" mode.
SW2(config-if)#switchport mode trunk
Command rejected: An interface whose trunk encapsulation is "Auto" can not be configured to "trunk" mode.
Disini saya mencoba untuk mengubah interfacenya ke mode trunk dengan perintah diatas. Tetapi ada beberapa model switch yang tidak bisa langsung dikonfigurasi trunk, dan akan muncul error seperti diatas.
Untuk mengatasi hal tersebut kita harus ubah tipe trunk encapsulationnya dulu menjadi dot1q atau 802.1Q
SW1(config-if)#switchport trunk encapsulation dot1q
SW2(config-if)#switchport trunk encapsulation dot1q
Setelah kita tentukan tipe encapsulasi nya, barulah kita bisa jadikan interface yang mengarah ke switch lain menjadi mode trunk
SW1(config)#interface fa0/1
SW1(config-if)#switchport mode trunk
SW1(config-if)#switchport mode trunk
SW2(config)#interface fa0/1
SW2(config-if)#switchport mode trunk
SW2(config-if)#switchport mode trunk
Kemudian kita coba ping antar PC, pastikan bisa saling komunikasi.
Untuk mengecek vlan kita bisa gunakan perintah
SW1#show vlan
Sedangkan untuk melihat interface trunk, kita bisa gunakan perintah
SW1#show interface trunk
Di cisco ada beberapa switchport mode
1. Access
2. Dot1q-tunnel
3. Dynamic
4. Private-vlan
5. Trunk
Ada juga mode dynamic yang didalamnya terdapat
1. Auto
2. Desirable
Tabel berikut adalah ringkasan dari perbedaan konfigurasi switchport mode dan hasilnya :
Comments
Post a Comment